Aku nggak pernah nyangka bahwa pulau kecil yang bisa dikelilingi dalam satu jam ini bisa memberikan pengalaman yang begitu besar. Gili Trawangan. Sebuah nama yang sering banget aku dengar dari teman-teman traveler, tapi baru kali ini aku punya keberanian buat benar-benar pergi sendiri ke sana.
Sebenarnya rencananya simpel: liburan santai, tanpa itinerary ribet, dan kalau bisa… tanpa terlalu banyak wisatawan. Tapi tentu saja, Gili Trawangan nggak bisa dibilang sepi. Tapi entah kenapa, walaupun ramai, rasanya tetap tenang. Tetap bikin aku merasa punya ruang.
Kalau kamu belum pernah ke Gili T, dan sedang merencanakan perjalanan pertama ke sana, mungkin cerita ini bisa jadi semacam panduan kecil buat kamu. Khususnya buat kamu yang baru pertama kali menjajal paket liburan ke Lombok atau jalan sendiri ala backpacker.
1. Cara Menuju Gili Trawangan (Dan Pilihan yang Paling Nyaman)
Aku tiba di Lombok via Bandara ZAM, lalu naik mobil ke Pelabuhan Bangsal. Dari situ, ada dua pilihan: public boat atau fast boat. Karena aku nggak bawa banyak barang dan ingin menikmati prosesnya, aku pilih public boat.
Tapi buat kamu yang pengen perjalanan lebih cepat dan nyaman, bisa juga ambil fast boat dari Bali langsung ke Gili. Apalagi kalau kamu ikut tour ke Lombok yang sudah termasuk pengantaran dan jadwal lengkap—semua sudah diatur, tinggal duduk manis.
Sesampainya di Gili, aku langsung disambut oleh suara derap kaki kuda. Di Gili, nggak ada kendaraan bermotor. Hanya sepeda, cidomo (semacam delman), dan kakimu sendiri.
Dan itu bagian yang aku suka. Rasanya seperti kembali ke masa lalu, tapi dengan sentuhan tropis.
2. Menginap di Gili T: Pilih Lokasi Sesuai Gaya
Banyak banget pilihan penginapan di Gili Trawangan, dari yang super mewah sampai guesthouse sederhana yang nyaman.
Aku pribadi memilih tempat yang agak ke tengah pulau, biar nggak terlalu ramai tapi masih bisa jalan kaki ke mana-mana. Kalau kamu suka suasana tenang, pilih sisi barat pulau—di sini kamu bisa nikmati sunset tanpa gangguan. Kalau kamu lebih suka nightlife dan dekat dengan kafe, cari akomodasi di sisi timur.
Sebagian besar paket wisata Lombok yang punya jadwal ke Gili T biasanya sudah sekalian menyertakan penginapan, jadi kamu tinggal pilih sesuai preferensi.
3. Aktivitas Wajib yang Nggak Boleh Kamu Lewatkan
Kalau kamu baru pertama kali ke sini, wajib banget coba beberapa hal berikut:
a. Snorkeling
Gili T terkenal dengan spot snorkeling yang mudah dijangkau bahkan langsung dari pantai. Tapi yang terbaik tentu lewat tour snorkeling keliling tiga gili: Trawangan, Meno, dan Air.
Aku sempat ikut trip bareng beberapa traveler lain, dan kami diajak ke spot patung bawah laut yang terkenal itu. Dan wow… itu bukan cuma spot Instagramable, tapi juga benar-benar memukau.
b. Sunset Point
Setiap sore, aku selalu berusaha jalan ke sisi barat pulau. Ada spot yang disebut Sunset Point—tempat duduk sambil nunggu matahari tenggelam. Kadang aku bawa es kelapa muda, kadang cuma duduk diam.
Sunset di Gili T itu bukan cuma soal warna langit. Tapi juga soal rasa tenang yang datang perlahan, tanpa paksaan.
c. Bersepeda Keliling Pulau
Sewa sepeda dan keliling pulau adalah salah satu cara terbaik untuk menikmati Gili. Jalanan kecilnya kadang berpasir, jadi kamu harus turun dan dorong, tapi itu bagian dari keseruannya.
Sambil bersepeda, kamu bisa berhenti kapan saja—entah itu buat foto, beli es krim, atau ngobrol dengan warga lokal yang ramah banget.
4. Makanan dan Tempat Nongkrong Favorit
Aku tipe orang yang suka makan di tempat yang sederhana tapi penuh rasa. Di Gili T, kamu bisa nemuin semuanya. Ada night market yang buka setiap malam, menjual sate ikan, nasi campur, mie goreng, dan aneka seafood segar.
Kalau pengen tempat yang lebih santai, ada banyak kafe tepi pantai yang punya beanbag, musik akustik, dan lampu bohlam kecil yang bikin suasananya hangat.
Aku pernah duduk sendirian di salah satu kafe itu, nulis jurnal sambil ngopi, dan rasanya… adem. Seperti rumah, walaupun jauh dari rumah.
5. Tips Tambahan buat Kamu yang Baru Pertama Kali ke Gili T
- Bawa sandal dan sepatu air. Kadang bagian pantai berbatu.
- Sediakan uang cash secukupnya, ATM ada tapi tidak selalu bisa diandalkan.
- Jangan buang waktu di kamar. Gili itu soal eksplorasi, bukan tidur.
- Jangan terlalu kaku soal rencana. Kadang momen terbaik justru datang dari spontanitas.
- Coba ngobrol dengan warga lokal, mereka sering kasih info tempat rahasia yang nggak ada di Google.
6. Gabung Paket Jelajah atau Mandiri? Terserah Gaya Kamu
Waktu aku ke Gili Trawangan, aku jalan sendiri. Tapi sepanjang perjalanan, aku ketemu banyak pasangan, keluarga, bahkan rombongan kecil yang ikut paket jalan-jalan ke Lombok dan merasa sangat terbantu.
Beberapa dari mereka bahkan sudah dua kali ke Gili, dan kali ini ambil paket yang lebih fleksibel, termasuk penginapan, transportasi darat-laut, dan trip snorkeling. Kalau kamu tipe yang nggak mau repot, atau traveling bareng keluarga, ini bisa jadi pilihan yang jauh lebih nyaman.
Kamu bisa cek rekomendasi seperti Lombok paket tour dari Wisata Lombok Plus yang fokus menyusun perjalanan yang seimbang—antara eksplorasi dan kenyamanan.
Setelah tiga hari di Gili Trawangan, aku pulang dengan ransel yang lebih ringan dari saat berangkat, tapi hati yang jauh lebih penuh. Penuh cerita, penuh warna langit, dan penuh rasa hangat dari tempat kecil yang ternyata menyimpan begitu banyak keajaiban.
Kalau kamu sedang merencanakan liburan pertamamu ke sini, jangan khawatir. Kamu nggak harus punya semua jawaban di awal. Kadang, yang kamu butuhkan cuma satu langkah kecil… dan biarkan Gili T yang bercerita sisanya.
