Digital Sign: Contoh Penggunaan dan Cara Praktis Membuatnya

Digital Sign: Contoh Penggunaan dan Cara Praktis Membuatnya

Tanda tangan digital atau digital sign sama halnya seperti tanda tangan basah yang bersifat unik. Hal yang membedakannya yakni tingkat keamanan serta efisiensi yang ditawarkan dari teknologi ini. Tanda tangan digital menggunakan teknologi enkripsi yang sangat kuat sehingga mampu memberikan tingkat keamanan yang tinggi. Pakar siber menggambarkan tanda tangan digital layaknya “sidik jari virtual” yang menggunakan data terenkripsi untuk memverifikasi identitas yang terlibat dalam interaksi secara digital. Seperti yang kamu ketahui, sidik jari setiap orang memiliki biometrik yang unik sehingga tidak bisa diduplikasi. Itu berarti keamanan dari digital sign sudah mencapai pada level yang jauh lebih tinggi.

Tanda tangan digital biasanya digunakan untuk verifikasi transaksi serta pengesahan dokumen elektronik penting lainnya agar tidak terjadi pemalsuan tanda tangan. Fungsi utama dari digital sign adalah untuk memastikan keaslian identitas penandatangan dan dokumen yang ditandatangani. Tanda tangan digital memastikan bahwa dokumen tidak akan diubah saat proses transit, terlebih lagi jika dokumen harus ditandatangani dari jarak jauh. Dengan demikian, kamu dapat melindungi dokumen dengan secara efisien. Ini dapat meningkatkan transparansi interaksi online dan mengembangkan kepercayaan antara pelanggan, mitra bisnis, dan juga vendor.

Cara Membuat Digital Sign

Salah satu aplikasi terpercaya dan banyak disarankan untuk membuat tanda tangan digital adalah Vida Sign. Anda bisa membuat digital sign dengan mengunduh Vida Google Playstore atau Vida Apple Appstore. Kemudian kamu bisa mengikuti langkah-langkah mudah dibawah ini:

  1. Untuk membuat digital sign melalui ponsel pintar, pastikan kamu sudah mengunduh dan menginstall aplikasi Vida Sign.
  2. Daftarkan diri dengan memilih “Sign Up Now” dan mengisi email kamu. Ikuti semua langkah verifikasi identitas diri hingga kamu bisa masuk kembali ke aplikasi.
  3. Jika sudah memiliki akun Vida Sign, kamu hanya perlu klik ikon avatar di pojok kanan atas. Klik “Personal Setting” dan pilih “Signature”.
  4. Jika ingin tanda tangan dengan nama atau inisial, pilihlah “Sample Signature”, tetapi jika ingin membuat tanda tangan bebas kamu bisa pilih “Draw”.
  5. Setelah tanda tangan selesai digambar, klik “Apply”. Tanda tangan digital kamu sudah jadi dan siap ditempel pada berbagai format dokumen.
  6. Kamu juga bisa menambahkan meterai digital jika diperlukan sekaligus menempelkan tanda tangan digital yang tadi.
  7. Dokumen bisa dikirimkan ke beberapa penerima sekaligus. Kamu hanya perlu memasukkan email para penerima dan klik “Send”.

Contoh Penggunaan Digital Sign

Teknologi yang terus berkembang membuat semua orang beralih ke dokumen elektronik karena lebih efektif dan efisien. Hal ini diikuti juga dengan sistem keamanan yang menyempurnakan kenyamanan penggunaan dokumen elektronik. Digital sign merupakan salah satu teknologi verifikasi identitas digital yang sudah memiliki hukum yang kuat dan berlaku di berbagai lembaga dan negara. Tidak heran tanda tangan digital mulai menarik para individu dan bisnis untuk beralih dari tanda tangan basah/konvensional. Beberapa contoh penggunaan teknologi ini dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut.

Pekerjaan Administratif

Tanda tangan digital yang tersertifikasi bisa digunakan untuk semua dokumen elektronik karena sudah diakui KOMINFO. Melalui aplikasi atau platform khusus, proses administrasi menjadi lebih fleksibel namun tetap aman. Urusan persuratan dengan pihak internal maupun eksternal bisnis menjadi lebih efektif diselesaikan.

Transaksi Kartu Kredit

Beberapa penyedia produk kartu kredit memungkinkan nasabah untuk melakukan tanda tangan digital di mesin khusus sebagai metode validasi. Digital sign akan memastikan bahwa kamulah yang benar-benar melakukan penandatanganan sehingga menghindari adanya penyalahgunaan transaksi keuangan.

Dokumen Bisnis

Dokumen bisnis bisa yang kamu tandatangani dari jarak jauh tentunya menghemat biaya dan waktu. Beberapa contoh dokumen bisnis yang dimaksud bisa berupa dokumen penjualan, pembelian, utang-piutang, perjanjian dengan vendor, kontrak kerja, dan masih banyak lagi lainnya. Digital sign akan memudahkan semua proses tersebut tanpa khawatir ada pemalsuan/perubahan dokumen.